cerita wayang

WAYANG

WAYANG

Cerita wayang

SILSILAH KELUARGA BESAR PANCALA

           

Kerajaan Pancala, atau Pancalaredya. atau di sebut juga dengan Cempalaradya, adalah sebuah kerajaan luas. Namun oleh Durna, atau Kumbayana yang sakit hati atas tindakan Gandamana menghajar dirinya hingga hampir semua tulang tulangnya patah, mmbuat negara Pancala  berkurang wilayahnya. Apalagi Durna memilih Daerah Sokalima yang subur majmur, Sehingga Kerajaan Pancala sangat berkurang hasil produksi tanaman pangannya, Inilah yang menyebabkan Prabu Drupada ingin membalas dendam, andaikata diberi kesempatan berperang denggan Durna. yang dulunya sahabatnya, dari Negei Bharat Madya (India Tengah).

Kerajaan Pancala dengan keprihatinan mendalam, karena ulah Durna, mencoba bangkit dari kepurukan. Sedangkan pengambilan wilayah oleh  Durna secara paksa adaalah pada jaman Prabu Drupada. Yang waktu itu Pandawa disuruh gurunya, Durna, untuk menangkap Drupada dan Gandamana, Betapa tidak teganya seorang seusia Prabu Drupada mau berkelahi dengan anak anak Pandawa seusia 6 sampai 9 tahun. Sedangkan Gandamana,di dalam hatinya menangis melihat anak anak Pandu datang mau menagkapmya, Gandamana teringat akan kebaikan Pandu pada dirinya,. Demikian pula Drupada sangat hormat pada Pandu, karena Pandu mau membantu dalam sayembara Gandamana, dengan memberikan pinjaman sumping pusaka, sehingga dalam pertarungan degan Gandamana, ia bisa mengalahkannya.  karena kelicikan Durna  itulah Prabu Drupada dan Gandamana menyerah pada anak anak Pandawa. Kemudian untuk menerbus diri Prabu Drupada dan Gandamana, maka Durna minta ditukar dengan tanah Sokalima, bagian negara Pancala yang teramat subur, .  

Silsilah Keluarga Kerajaan Pancala kami mulai dari Prabu Gandabayu, Prabu Gandabayu mempunyai Permaisuri bernama. Dewi Gandarini dan dari permaisuri,  Prabu Gandabayu memiliki dua orang putera, Seorang puteri bernama Gandawati, yang kedua seorang putera  bernama Gandamana, Bergabunglah denbgan “Gandamana”

Usia mrereka sudah memasuki usia dewasa, Prabu Gandabayu merasa gundah gulana. Prabu Gandabayu merasa bingung, mengapa sampai seusia mereka, terutama Dewi Gandawati  belum jugas ada seorang laki laki pun yang mau nerkenalan, apalagi datang melamar. Mendengar ayahnya gelisah, maka putera Prabu Gandabayu yang lakilaki, Gandamana, menyarankan ayahnya membuka sayembnara, barang siapa dapat mengalahkanGadaamana, maka mendapaatkan Gandawatu menjadi istrinya.Dengan bantyan Prabu Pandu, Bambang Sucitra berhasil mendaaapatykan Dewi Gandawati, Bergabunglahdengan “Gandamana”

Prabu Gandabayu bermaksud menyerahkan tahtanya pada Gandamana, namun Gandamana menolak kehendak ayahnya, Gandamana menya rankan agar tahta diberikan kepada kakaknya, yaitu Dewi Gandawati, Karena Dewi Gandawati seorang wanita, maka tahta diberikan kepada suami Dewi Gandawati Bambang Sucitra.Kemudian Bambang Sucitra diangkat menjadi raja, mengganti kedudukan mertianya, dan bergelar Prabu Drupada.Dari pernikahan Prabu Drupada dengan dewi Gandawati, lahirlah putera dan puteri mereka :

1.Dewi Drupadi, bergabung dengan “Gandamana” dan “Mengenal Bharata Pandawa”

2. Dewi Srikandi.banyak ceritanya, “Srikandi meguru manah”. Sayermbara Srikandi”

Srikandi dalam perang Bharatayudha dapat mengalahkan Resi Bisma, Namun  setelah Perang Baratayudha Srikandi tewas ktika ia sedang tidur, dibunuh olwh Aswatana,Mengenai cerita Srikasndi versi India, “Srikandi Krama “dan  “kisah Stuna”

3. Drestajumna, lahir dari tempat dupa. Setelah Prabu Drupada setiap hari berdoa di sanggar

pamujan, yang mengharap  seorang putera laki laki, yang dapat berguna untuk nusa dan

angsanya,

Setelah menginjak usia dewasa, Dewi Drupadi Akhirnya  menikah dengan Pubtadewa. Puntadewa mendapatkan Dewi Drupadi, setelah para Pandawa berhasil dalam Sayembara Gandamana dengan mengalahkan Gandamana. Gandamana tewas ditangan Bina, Werkudara.Menurut dari Perkawinan dengan Puntadewa,

Dewi Drupadi menikah dengan Punta Dewa melahirkan seorang, seorang laki laki bernama Pancawala.

Sedangkan versi India, Pandawa Lima menjadi suami Drupadi, bergabung dngan “Mengenal Bharata Pandawa”

Pengorbanan Drupadi pada Pandawa;

1. Drupadi di pwermalukan oleh Para Kurawa, engan di telanjangi oleh Dursasana, Namun selamat berkat pertolongan Bathara Wisnu.

2. Drupadi iku mengembara dalam menjalani hukuman Pandawa.

3. Drupadi mengikuti Pandawa ngenger ke negeri Wirata, bahkan hampir di nodai Patih Kicakarupa.
Drupadi kehilangan semua saudara dan putera puteranya, satupun tidak tersisa, kecuali dirinya.

Putera  Pandawa  dengan Dewi Drupadi,  seorang laki laki bernama Pratiwimda,

Putera Werkudara dengan  Dewi Drupadi, seorang laki kaki bernama Sutasoma.

Putera Arjuna dengan Dewi Drupadi, seorang laki laki bernama Srutakirti

Putera Nakula dengan Dewi Drupadi,  seorang laki laki bernama Satanika.

Putera Sadewa dengan Dewi Drupadi, seorang laki laki bernama Srutakama

Putera putera Dewi Drupadi, kelak tewas dibunuh Aswatama, setelah Pandawa memenangkan Perang Bharatayudha. Aswatama dan Kertawarma memasuki istana Astina pada malam hari dengan menggali tanah membuat terowongan, Maka perbuatan mereka dikenal  dalam lakon “Aswatama Nglandak” atau “Aswatama Nggangsir”Bersaama dengan mereka tewas pula dibunnuh oleh Aswatama, juga Srikandhi dan Drestajumna serta isteri isteri Arjuna yang lain, yaitu Sembadra,Larasati, Sulastri, dan Banowati;

Sedangkan Prabu Drupada gugur dalam perang Bharatayudha, melawan Durna, sedangkan Durna dipenggal kepalanya oleh Drestajumna dari belakang, sebagai balas dendam, karena ayahnya, Prabu Drupada yang terjatuh dari kudanya, langsung dicincang hingga tewas oleh Durna. ***


WAYANG WAYANG
terima kasih kepada pihak pihak yang telah membntu kami dalam menyiapkan cerita wayang tsb.
sekali lagi terimakasih dan mohon maaf. Kami menunggu saran dan masukannya.